A HUBUNGAN MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP TINGKAT LITERASI DIGITAL PADA PENGGUNA TIKTOK GENERASI Z DI DKI JAKARTA

Authors

  • Ario Adi Prakoso Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi, Universitas YARSI
  • Fitria Nur Asifa Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi, Universitas YARSI
  • Hendra Wicaksono Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi, Universitas YARSI
  • Aya Yahya Maulana Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi, Universitas YARSI

DOI:

https://doi.org/10.33505/jodis.v7i2.217

Keywords:

TikTok, Generation Z, Digital Literacy

Abstract

Pendahuluan. Tik Tok yang sedang trend saat ini dengan konten yang menarik dan waktu yang cukup singkat memberikan ketertarikan bagi penggunanya. Gen Z paling banyak menggunakan Tik Tok, karena durasi Tik Tok yang cukup singkat pengguna yang tidak memiliki kemampuan literasi digital akan menelan informasi yang tidak fakta, dan DKI menjadi urutan ke 4 yang paling banyak penyangan di Tik Tok, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel dan mengetahui seberapa besar tingkat literasi digital pada Gen Z di DKI jakarta. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan kuantitaif korelasional pendekatan deskriptif dan asosiatif. Serta diukur menggunakan konsep dari japelidi. Hasil dan Pembahasan. Hasilnya menunjukan kedua variabel terdapat hubungan dengan pearson correlation 0,689 yang artinya kuat dan positif dan  tingkat literasi digital pengguna Tik Tok Gen Z di DKI Jakarta yaitu tingkat fungction consuming sekitar 85.56%, fungction prosuming sekitar 74,87% critical consuming 72.63%, critcal prosuming sekitar 60.38% dan rata-rata pengguna Tik Tok Gen Z di DKI Jakarta berada di tingkat critical consuming dengan presentase nya sebesar 75.80% dapat dikatakan pengguna Tik Tok Gen Z di DKI Jakarta (sedang-tinggi) Kesimpulan. Dari penelitian tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Generasi Z yang berada di DKI Jakarta memiliki hubungan media social Tik Tok terhadap tingkat literasi digital.    

References

Atika et al. (2020) ‘Eksistensi Motif Batik Klasik Pada Generasi Z’, Jurnal Teknologi Busana Dan Boga, 8(2), 141–144. https://doi.org/10.15294/teknobuga.v8i2.29047

Cahyono Anang (2016) ‘Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia’, Proquest, 9(1), 140. https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/79

Gilster, P. (1997) Digital Literacy. Wiley Computer Pub.

Japelidi.id (2023, n.d.) Digital Competency Scale. https://dcs.japelidi.id/

Jian Xi Teng (2018) Digital literacy and beyond.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (2021) Status Literasi Digital di Indonesia 2021. Kominfo.go.id.

Lemeshow (1997) Besar sample dalam penelitian kesehatan. Universitas Gajah Mada Press.

Ramadhan, M. (2021) ‘Jakarta Jadi Kota Nomor 4 Paling Banyak Dilihat di Tiktok’, Kompas. https://www.kompas.com/wiken/read/2021/10/09/094500081/jakarta-jadi-kota-nomor-4-paling-banyak-dilihat-di-tiktok?page=all.

Sugiyono (2019) Metode Penelitian Kuantitatif Kuantitatif Dan R&D. Alfabeta.

Zhang, Z. (2020) ‘Infrastructuralization of TikTok: transformation, power relationships, and platformization of video entertainment China’, Sage Journals, 43(2), 16. https://doi.org/10.1177/0163443720939452

Downloads

Published

2023-09-01

Issue

Section

Article