WEBSITE PERPUSTAKAAN SEBAGAI MEDIA PROMOSI LEMBAGA RISET
DOI:
https://doi.org/10.33505/jodis.v4i1.161Keywords:
websites perpustakaan, LPNK, promosi, lembaga riset, website efektifAbstract
Website perpustakaan lembaga riset dipandang sebagai cerminan atas layanan dan sumber-sumber yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan dan lembaga induknya, Website perpustakaan menjadi salah satu media promosi yang dapat mengangkat citra perpustakaan dan akan membangun image perpustakaan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana website yang efektif sebagai media promosi dan mengenal profil website perpustakaan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) Ristekdikti. Metode yang digunakan yaitu metode survei, survei dilakukan terhadap 6 website perpustakaan dari enam lembaga penelitian LPNK lingkup Ristekdikti di Indonesia LIPI, LAPAN, BPPT, BSN, BAPETEN, BATAN, dan ditinjau website menarik sebagai media promosi mengacu pada 7 aspek website efektif yaitu; context, content, community, customization, communication, connection, commerce. Hasil kajian menunjukkan dari aspek context, tampilan interface dengan warna background didominasi putih dan teks didominasi hitam ada pada website perpustakaan BSN, Batan, Bapeten, PDII-LIPI sedangkan dua website lainnya warna background didominasi abu-abu dengan tulisan biru muda, dan putih yaitu BPPT dan Lapan. Tampilan gambar variatif terdapat pada website Batan, Bapeten, Lapan, PDII-LIPI, sedangkan dua website lainnya tampilan gambarnya kurang variatif yaitu pada website perpustakaan BSN dan BPPT. Dari aspek content hanya ada 2 website memuat video yaitu website BPPT dan PDII-LIPI yaitu film tentang profil Perpustakaan BPPT & PDDITV. Dari aspek Community, hanya ada satu website yang memfasilitasi yaitu web PDII-LIPI dengan adanya media Login forum. Sedangkan dari aspek customization dan communication ke-6 website tidak memfasilitasinya. Dari aspek connection yang memiliki tautan kepada website dengan tema yang sama yaitu website perpustakaan Batan, Bapeten. Lapan, PDII-LIPI. Sedangkan dari aspek commerce/komersial , hanya website Perpustakaan BSN yang menyediakan menu pemesanan SNI.
References
Axelsson, K., Melin, U & Lindgren, 2013. Public e-services for agency efficiency and citizen benefit-findings from a stakeholder centered analysis. Government information quarterly, 30 (1), 10-22
Cho, J. S. 2017. Evolution of e-government:transparency, competency, and service oriented government with Korean government 3.0. Journal of business and retail management research, 12 (1) 62-68
El-Haddadeh, Weerakkody & Al-Shafi, 2013. The complexities of electronic services implementation and institutionalisation in the public sector. Information and management, 50 (4), 135-143.
Hasan, Layla & Abuelrub, Emad, (2011). assessing the quality of web sites. Applied Computing and Informatics, no. 9. 11-29.
Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. (2016). Marketing management, 15 global edition. Boston: Pearson, p.640.
Muslim, Abdul. (2019). Pengguna internet tembus 175 juta. https://id.beritasatu.com/telecommunication/2019-pengguna-internet-tembus-175-juta/184148. Jumat, 4 Januari 2019. Diakses 25/3/2019
Nistanto, Reska K. (2019). Riset: Penetrasi Internet Indonesia Naik Jadi 56 Persen. https://tekno.kompas.com/read/2019/02/04/11420097. Diakses 25/3/2019
Patil, S.K. & Pradhan, Pranita. (2014). Library promotion practices and marketing of Library services: A role of Library professionals. Procedia - Social and Behavioral Sciences 133,
– 254.
Perpustakaan Nasional. 2008. Undang-undang Republik Indonesia no. 43 tahun. 2007 tentang perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.
Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, tentang tentang hak asasi manusia bab XA, Pasal 28F. http://www.dpr.go.id/jdih/uu1945. Diakses 10/8/2018
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Journal of Documentation and Information Science

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi dan pemanfaatan karya intelektual pada jurnal ini menjadi milik penuh penerbit, sedangkan hak moral menjadi milik penulis.
- Aspek legal formal akses dan pemanfaatan setiap artikel JoDIS tunduk di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa (CC BY-SA), yang berarti bahwa konten jurnal dapat dimanfaatkan secara bebas dan wajar (fair use) dalam bentuk serupa bahkan untuk kepentingan komersial.
- Untuk menghindari tindakan malpraktik publikasi dan plagiarisme penerbitan artikel, penulis diminta mengisi dan menandatangani pernyataan hak cipta pada Surat Pernyataan Keaslian Naskah dan Copyright Transfer.